Senin, 26 Maret 2012

10 HAL KEYAKINAN SYI'AH YANG SESAT DAN MENYESATKAN



الحمد لله والصلاة والسلام على محمد خاتم الأنبياء والمرسلين. أشهد أن لا إله إلا الله وأن محمدا عبده ورسوله الذي لا نبي بعده ,أم بعد,


Saudara-saudariku kaum Muslimin dan Muslimah dimanapun kalian berada..
Berikut ini adalah catatan dari rangkuman penulis, ketika mengikuti Kajian Kitab Syarah Aqidah Wasithiyah, yaitu penjelasan tentang 10 keyakinan paham SYI'AH yang sungguh sangat sesat dan menyesatkan, antara lain:


  1. Syi'ah memiliki keyakinan bahwa para Shahabat Rasulullah shallallahu 'alayhi wa sallam telah murtad, kecuali Ali bin Abi Thalib, Salman Al Farisi, Abi Dzar Al Ghifary, Ammar bin Yasir,dan Miqdad bin Al Aswad. (Pertanyaan Penulis: Bagaimana dengan Hasan, Husein dan Fathimah?? Apakah mereka murtad?? Karena riwayat-riwayat yang disebutkan oleh Syi'ah dalam al Kaafi hanya menyebutkan para Shahabat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam semuanya murtad.
  2. Syi'ah memiliki keyakinan bahwa para Shahabat telah berkhianat kepada Allah dengan merubah isi Al Quran (Penjelasan Penulis: maksud dari merubah yaitu dengan menambah dan mengurangi isi Al Quran dengan pemikiran sendiri, seperti yang terjadi pada Kitab Injil).
  3. Syi'ah memiliki keyakinan bahwa Khilafah wajib diberikan kepada Ali bin Abi Thalib, Hasan, Husein, dan keturunannya. Dan mereka sangat yakin bahwa para Shahabat yang menjadi Khalifah sebelum Ali (yaitu Abu Bakar, Umar, dan Utsman) telah merampas kekhalifahan. (Pertanyaan Penulis: Namun kenapa yang terjadi justru Ali bin Abi Thalib ikut membai'at Abu Bakar, Umar, dan Utsman dengan sukarela tanpa rasa paksaan??)
  4. Syi'ah memiliki keyakinan bahwa Al Quran yang berada ditangan kebanyakan manusia dipermukaan bumi sekarang ini, telah diubah. Dan mereka meyakini bahwa isi Al Quran yang ada sekarang ini hanyalah 1/3 dari isi Al Quran yang akan dibawa oleh Imam ke-12 mereka. (Penjelasan Penulis: Padahal Imam ke-12 mereka tersebut hanya khayalan mereka dan tidak akan pernah ada sampai kapanpun. Berarti konsekuensinya adalah kesebelas Imam Syi'ah semuanya sesat karena berpedoman pada Qur'an yang ada sekarang. Riwayat-riwayat tentang perubahan Quran pada buku-buku Syi'ah kebanyakan berkisar pada perawi yang bernama Ahmad bin Muhammad Assayyaari. Dia dilemahkan oleh ahli Jarh wa Ta'dil Syi'ah, seperti Al Majlisii dan Al Bahbuudi dalam Kitab Takhriijul Kaafi karya keduanya.)
  5. Syi'ah memiliki keyakinan bahwa imam-imam mereka mengetahui yang ghaib, mereka mengetahui ilmu-ilmu terdahulu, mereka mengetahui yang telah lalu dan yang akan datang, keilmuan mereka melebihi para Nabi dan Rasul, mereka mengetahui apa yang terjadi di Surga dan Neraka. Sebagai contoh: Khomeini mengatakan bahwa, imam-imam Syi'ah memiliki kedudukan yang lebih tinggi daripada malaikat yang terdekat dengan Allah. Dan Abu Bakar dan Umar adalah berhala kaum Quraisy. Ini adalah pernyataan yang sangat sesat.
  6. Syi'ah memiliki keyakinan bahwa hadits-hadits Nabi yang terdapat dalam kitab-kitab yang shahih dipakai oleh Ahlus Sunnah, tidak lebih baik dari kitab mereka (tidak berharga).
  7. Syi'ah memiliki keyakinan tentang Raj'ah, yaitu keyakinan bahwa ruh manusia yang akan kembali ke tubuh yang telah mati sebelum hari akhir.
  8. Syi'ah memiliki keyakinan tentang Bada', yang artinya imam-imam mereka tahu dan Allah tidak tahu.
  9. Syi'ah memiliki keyakinan tentang Taqiyyah, yaitu kewajiban untuk berbohong. Dan mereka yakin bahwa agama mereka dan nenek moyang mereka adalah Taqiyyah. Juga berkata bahwa tidak beriman jika tidak bertaqiyyah.
  10. Syi'ah memiliki keyakinan tentang bolehnya nikah mut'ah. yang Allah dan Rasul-Nya telah melarang hal ini sepanjang masa. Mereka lebih mengutamakan nikah mut'ah (berzina) daripada nikah yang sesungguhnya (secara syariah).

Penulis berharap dengan dipublikasikannya catatan ini, agar tidak ada lagi dari teman-teman yang masih berprasangka baik terhadap Syi'ah. Semoga bermanfaat dan silakan dipublikasikan kepada teman-teman yang lain, agar mereka mengetahui betapa berbahayanya aqidah Syi'ah. Allahu a'lam bish shawaab.

Dinukil dari Kajian Kitab Syarah Aqidah Wasithiyyah karya Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah.
Dibahas oleh Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas
di Masjid Imam Ahmad bin Hanbal, Bogor
pada hari Ahad, 22 Januari 2012.

Selesai diketik pada Senin, 5 Maret 2012
di Jakarta.

Penulis: Nadwah Dirosatil 'Uluum Al Islaamiyyah.
  • Digg
  • Delicious
  • Facebook
  • Google
  • Furl
  • Reddit
  • StumbleUpon
  • Technorati
  • Tidak ada komentar:

    Posting Komentar